PDIP sebagai pemenang Pemilu 2014 justru kalah di 11 provinsi, dan Gerindra hanya menang di tiga provinsi.
Pemerhati politik sekaligus Direktur Mahara Leadership, Iwel Sastra mengaku sepakat dengan pandangan bahwa nilai jual Presiden yang juga kader PDIP Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah tidak terlalu menjual.
Baik Jokowi dan Prabowo sama-sama tidak bisa memenangkan jagoan partai masing-masing di pemilihan gubernur pada 27 Juni kemarin.
"Dari grafik yang ada Gerindra dan PDIP paling sedikit menang. Artinya, baik Jokowi dan Prabowo secara nilai jual terjadi penurunan," kata Iwel Sastra kepada redaksi, Selasa (3/7).
Maka dari itu, jelas dia, ini saatnya muncul calon presiden alternatif khususnya di luar partai politik.
"Ini kesempatan calon alternatif. Karena tokoh-tokoh parpol, hasil surveinya juga belum menggembirakan," ujar Iwel Sastra.
[rus]
BERITA TERKAIT: