Program Water for Live ini terdiri dari 3 unit Sumur Dalam yang dilengkapi dengan panel tenaga surya dan mesin pembangkit. Sementara 23 unit lainnya merupakan sumur dangkal.
Mohammad Mochtar, mitra lokal PKPU Human Initiative sebagai kepala proyek di Mogadishu, Somalia mengungkapkan, adanya Sumur Dalam selain menyelamatkan penduduk dari ancaman kelaparan, penyakit dan kematian juga untuk melayani kebutuhan ternak dan lahan pertanian sebagai mata pencaharian utama.
"Ternak warga setempat umum adalah kambing, sapi dan unta serta sebagian ternak ayam. Sementara keledai digunakan penduduk lokal sebagai alat transportasi dan pengangkutan barang hasil panen atau barang jual beli," kata Mochtar dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (3/7).
Mochtar menambahkan selain itu sumur dalam juga melayani pengairan lahan pertanian diantaranya jagung, kacang tanah, buah-buahan dan sayuran. Sumur dalam akan memastikan pasokan air dan menghindari kekhawatiran jika sewaktu-waktu terjadi kemarau panjang yang menyebabkan kekekeringan dan gagal panen.
Saat ini lokasi dimana tempat dibangunnya sumur dalam telah dimanfaatkan oleh penduduk lokal membuka lahan pertanian. Seperti terlihat di Desa Harare Cadle Distrik Bal'ad Propinsi Middle Shabelle. Kawasan ini dihuni 4.500 keluarga merupakan wilayah yang terdampak langsung kekeringan membuka lahan baru.
"Sedangkan lokasi Sumur Dalam yang ketiga di Provinsi Somaliland bagian utara di area disekelilingnya telah dijadikan lahan pertanian baru," ungkap dia.
Sumur Dalam yang dilengkapi dengan fasilitas panel tenaga surya dan mesin pembangkit menjadikan kebutuhan air sehari-hari bagi penduduk disekitarnya terpenuhi secara rutin dan berkecukupan.
"Fasilitas ini juga memastikan kelangsungan hidup penduduk yang layak, bermukim menetap dan merupakan awal bagi pengungsi dan penduduk lokal untuk mengembangkan aspek kehidupan lain seperti pertanian, peternakan, pendidikan dan ekonomi secara berkesinambungan," tandasnya.
[ian]
BERITA TERKAIT: