TDPM Diputus Pailit, Bakal Gelar Rapat Kreditur Minggu Depan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 20 Maret 2025, 13:02 WIB
TDPM Diputus Pailit, Bakal Gelar Rapat Kreditur Minggu Depan
Bursa Efek Indonesia/RMOL
rmol news logo Produsen bahan baku khusus untuk berbagai industri, PT Tianrong Chemicals Industry Tbk (TDPM) menginformasikan Perkembangan Perkara Pembatalan Perdamaian (Pailit) yang sedang dihadapi perseroan.

Sebelumnya, TDPM diputus pailit oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Jakarta Pusat usai gugatan pembatalan perdamaian oleh PT Bata Merah Wisesa diterima pengadilan.

Gugatan PKPU atas perseroan dilayangkan pada tahun 2021 lalu. Nilai piutang yang menjadi dasar gugatan adalah sebesar Rp3,6 miliar. Bata Mera Wisesa merupakan perusahaan konsultan konstruksi bangunan yang ditunjuk perseroan untuk melakukan renovasi kantor pada awal Januari 2021.

Presiden Direktur TDPM, Anton Hartono menjelaskan, kepailitan PT. Tianrong Chemical Industry dahulu Bernama PT. Tridomain Performance Materials Tbk telah dikeluarkan penetapan oleh Hakim Pengawas dengan Nomor.4/Pdt.SusPailit-PembatalanPerdamaian/2025/PN.Niaga.Jkt.Pst tertanggal 12 Maret 2025 yang pada pokoknya menetapkan agenda-agenda yang akan dilaksanakan selama proses kepailitan.

Perseroan sudah menghadiri Sidang Pertama Gugatan tersebut pekan lalu, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Sementara Rapat Kreditur Pertama akan diadakan pada Selasa 25 Maret 2025 mendatang.

Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Kanis 20 Maret 2025, perseroan mengungkapkan agenda-agenda yang akan dilaksanakan selama proses kepailitan, yaitu; Batas Akhir Pengajuan Tagihan Para Kreditor dan Pajak, adalah Jumat, 11 April 2025,  bertempat di kantor Tim Kurator PT.Tianrong Chemicals Industry Tbk, serta Rapat Pencocokan Piutang Kreditur dan Pajak (Verifikasi) Rapat Verifikasi dilaksanakan pada Selasa 22 April 2025 di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Dalam laporan bulanan kepemilikan saham per Desember 2024, pemegang saham mayoritas TDPM adalah DH Corporation Ltd yang berbasis di Raffles Quay, Singapura.

Perusahaan tersebut memiliki 7,6 miliar saham TDPM atau 72,51 persen. Sementara sisanya sebanyak 2,88 miliar saham atau 27,49 persen dimiliki pemegang saham publik dengan kepemilikan kurang dari 5 persen.

Jumlah pemegang saham publik ini tercatat sebanyak 2.880 investor per Desember tahun lalu. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA