Demokrat Khawatir Lembaga Survei Abal-Abal Kian Menjamur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 30 Juni 2018, 16:20 WIB
rmol news logo Partai Demokrat sangat khawatir lembaga survei abal-abal bakal kian menjamur di Pemilu Serentak 2019. Lembaga abal-abal ini akan membuat tensi pesta rakyat meninggi karena acapkali melakukan penggiringan opini.

Wakil Sekjen DPP Demokrat Didi Irawadi Syamsudin berharap KPU turut memikirkan cara agar lembaga-lembaga survei yang tidak kredibel tidak muncul kembali.

"Saya kira peran KPU dan pemerintah perlu memikirkan hal ini," ungkapnya dalam acara diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (30/6).

Sementara dari sisi  kompetisi antar calon, Didi meminta kepada setiap calon yang kalah harus berani lapang dada mengakui kekalahan tersebut. Dia kemudian mencontohkan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang diusung Partai Demokrat bersama dengan Golkar yang lapang dada kalah dari Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.

"Deddy Mizwar meskipun kalah dia memberikan salam kemenangan dan penghormatan kepada kader lain, saya pikir ini pembelajaran demokrasi," tandasnya. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA