Wakil Sekjen DPP Demokrat Didi Irawadi Syamsudin berharap KPU turut memikirkan cara agar lembaga-lembaga survei yang tidak kredibel tidak muncul kembali.
"Saya kira peran KPU dan pemerintah perlu memikirkan hal ini," ungkapnya dalam acara diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (30/6).
Sementara dari sisi kompetisi antar calon, Didi meminta kepada setiap calon yang kalah harus berani lapang dada mengakui kekalahan tersebut. Dia kemudian mencontohkan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang diusung Partai Demokrat bersama dengan Golkar yang lapang dada kalah dari Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.
"Deddy Mizwar meskipun kalah dia memberikan salam kemenangan dan penghormatan kepada kader lain, saya pikir ini pembelajaran demokrasi," tandasnya.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: