Demi Keadilan, Prabowo Bertekad Pindahkan Makam Pahlawan Ke Kampung Halaman

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Sabtu, 30 Juni 2018, 12:52 WIB
rmol news logo Ketua Umum partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku miris dengan keberadaan makam-makam pahlawan negeri ini. Sebab, tidak sedikit makam pahlawan yang berada jauh dari rakyat yang dipimpin saat perang kemerdekaan.

Kata Prabowo, mereka dibuang oleh penjajah dan sengaja tidak dimakamkan di kampung halaman masing-masing.

"Ini bagian simbol bahwa bangsa asing pernah menangkap, menjajah, perang lawan kita, pemimpin kita dibuang dan matinya pun dia enggak boleh ke rumah," jelas Prabowo dalam acara Halal Bihalal di Universitas Bung Karno, Jumat (29/6).

Salah satu yang menjadi sorotan Prabowo adalah makam Pangeran Diponegoro yang berada di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Makam ini bahkan terletak di tengah-tengah keramaian pasar.

Dia pun bertekad akan memindahkan makam Pangeran Diponegoro ke kampung halaman di Yogyakarta.

“Pemimpin kita berhak untuk berada di tengah di rakyatnya sendiri,” jelasnya.

Dia menjelaskan bahwa niat untuk mengembalikan makam pahlawan ke kampung halaman masing-masing itu merupakan wujud nyata dalam memperbaiki ketidakadilan.

Selain itu, pengembalian tersebut juga merupakan bagian dari implementasi perintah Bung Karno untuk menghormati pahlawan.

“Ini semua simbol ketidakadilan kita perbaiki. Masak makam Diponegoro di tengah pasar, bukan tidak apa-apa, tapi kurang heroik. Bung Karno bilang bangsa besar adalah bangsa yang menghormati pahlawannya, kalau bukan kita siapa lagi,” tukasnya.

Selain Diponegoro, Prabowo juga menyinggung makam Imam Bonjol dan Kiai Maja yang berada di Sulawesi Utara dan belum dipindahkan ke kampung halaman masing-masing. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA