Akuisisi aset hospitality yang berlokasi sekitar 2,5 kilometer dari Masjidil Haram ini dinilai sebagai tonggak sejarah baru bagi Indonesia, khususnya dalam memperkuat kemandirian dan kualitas layanan bagi jemaah haji dan umrah.
Anggota DPD RI Fahira Idris mengatakan, langkah Danantara mengakuisisi Novotel Makkah Thakher City dengan kapasitas 1.461 kamar serta lahan pengembangan seluas sekitar 4,4 hektare merupakan keputusan visioner yang berdampak jangka panjang.
“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Danantara. Kita mulai membangun kemandirian layanan haji dan umrah langsung di Makkah,” ujar Fahira Idris di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 18 Desember 2025.
Senator Jakarta ini menilai, dampak positif akuisisi ini sangat nyata bagi penyelenggaraan haji dan umrah.
Dalam jangka menengah hingga panjang, kepemilikan ini juga berpotensi membantu menjaga stabilitas biaya akomodasi, mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga, serta meningkatkan kepastian layanan bagi jemaah Indonesia.dirasakan secara optimal oleh masyarakat.
“Ini sejarah baru. Semoga langkah Danantara di Makkah menjadi awal dari transformasi besar pelayanan haji dan umrah Indonesia yang lebih mandiri, berkualitas, dan berkeadilan,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: