Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Gemura, Nizar Chaeroni menyampaikan itu menanggapi aksi demonstrasi yang digelar sejumlah mahasiswa dengan tajuk Indonesia Cemas 2025,
Bagi Gemura, kata dia, yang lebih dibutuhkan saat ini adalah semangat kolaboratif, bukan cemas yang destruktif.
"Namun narasi ‘Indonesia Cemas’ justru menafikan capaian-capaian besar bangsa dalam beberapa tahun terakhir. Kita tidak sedang berada dalam kegelapan, justru di ambang fajar baru," ujar Nizar dalam keterangan tertulis, Rabu 30 Juli 2025.
Dikatakan Nizar, Gemura memandang di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia sedang menyusun arah baru pembangunan nasional yang berfokus pada kedaulatan pangan, pertahanan rakyat semesta, serta pemerataan ekonomi melalui hilirisasi industri dan keberpihakan pada desa.
"Pak Prabowo datang bukan dengan janji-janji kosong. Beliau datang dengan legacy, dengan pengalaman panjang di militer dan politik, serta visi kebangsaan yang tegas dan menyatukan," tuturnya.
"Pemerintah hari ini tidak sedang anti-rakyat, justru tengah menyusun pondasi untuk memastikan bahwa rakyat menjadi subjek utama pembangunan," kata Nizar lagi.
Nizar pun mengajak seluruh elemen masyarakat mendukung langkah pembangunan yang dilakukan pemerintah.
"Kami menegaskan bahwa Indonesia Cerah adalah agenda bersama, bukan semata slogan," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: