Golkar: Jokowi Tidak Ikut Anjlok Bersama PDIP

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Jumat, 29 Juni 2018, 15:36 WIB
Golkar: Jokowi Tidak Ikut Anjlok Bersama PDIP
Firman Soebagyo/RMOL
rmol news logo . Perolehan sementara hasil Pilkada serentak 2018 menunjukkan suara PDIP selaku pengusung utama Joko Widodo anjlok di beberapa daerah. Namun hasil ini tidak membuat posisi Jokowi sapaan akrab petahana terancam di Pilpres 2019.

Sebaliknya, posisi Jokowi semakin kuat mengingat banyak calon kepala daerah dari parpol pengusung memperoleh kemenangan. Seperti, Partai Golkar dan Partai Nasdem.

"Walaupun suara PDIP tidak begitu baik di Pilkada, tapi suaranya diambil oleh partai lain pengusung Pak Jokowi, jadi posisi Pak Jokowi masih kuat bahkan semakin kuat," ujar politisi Golkar Firman Soebagyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (29/6).

Menurutnya ini menunjukkan strategi yang luar biasa dari Jokowi dalam menghadapi Pilpres mendatang. Karena banyak parpol pengusung Jokowi seperti Golkar dan Nasdem memperoleh hasil baik dari kader atau calon kepala daerah yang diusungnya.

"Ini luar biasa strategi Pak Jokowi, ini sangat mengikat kuat nantinya," tambah anggota Komisi II DPR tersebut.

Kendati demikian, Firman meminta para kader atau calon diusung baik oleh Golkar maupun parpol pendukung Jokowi lainnya yang memperoleh kemenangan untuk tidak jumawa.

"Saya harap calon yang kita usung ini bisa merealisasikan janji politiknya. Dan kita juga tidak boleh suudzon dengan hasil ini," pungkasnya. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA