Habibie Tepis Keraguan Dalam Membangun Demokrasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Minggu, 24 Juni 2018, 13:59 WIB
Habibie Tepis Keraguan Dalam Membangun Demokrasi
Umar Juaro/RMOL
rmol news logo Mantan tim ekonomi Presiden ketiga RI, BJ Habibie, Umar Juaro menyatakan komitmen Habibie dalam membangun demokratisasi di tengah kondisi yang sulit pada tahun 1998 patut diacungi jempol.

“Krisis politik dan ekonomi yang terjadi tapi Pak Habibie berani menyatakan demokratisasi saat itu. Banyak yang nilai Habibie akan gagal dengan eksperimen demokrasinya,” ujar Umar di Habibie Center, Kemang, Jakarta, Minggu (24/6).

Sambung Umar, asumsi itu ditepisnya dengan sebuah komitmen. Sebagai seorang engineer pesawat, Habibie tidak mengenal gagal.

“Keputusan itu harus dijalankan di tengah inflasi 60 persen bahkan ada yang bilang 80 persen. Rupiah dari Rp 2.000 anjlok sampai Rp 15 ribu, tapi proses demokratisasi berjalan,” katanya.

Ia menyatakan, keberhasilan Habibie dalam membangun demokratisasi ialah proses institusionalisasi TNI-Polri dan PNS yang tidak bisa ikut politik praktis.

“Warisan yang paling berharga adalah keberlanjutan dari demokratisasi. Pak Habibie telah mempertahankan UUD 45 dan membangun demokrasi yang memberi kesempatan kepada siapapun dalam memperoleh kedudukan,” pungkasnya. [fiq]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA