"Saya kira MKD perlu menindak tegas agar lembaga DPR itu tidak dihina oleh perbuatan-perbuatan seperti itu," ujar pengamat komunikasi politik dari Universitas Mercubuana, Maksimus Ramses Lalongkoe, Selasa (29/5).
Ia yakin MKD akan menindak pelakunya jika terbukti. Sebab, MKD adalah alat kelengkapan DPR bukan milik perorangan, tapi kolektif.
"Paling penting sekarang adalah mendorong MKD untuk meneliti dan memanggil pihak-pihak yang diduga dalam video itu agar tidak menjadi fitnah dan tidak menjadi bahan dagangan politik," tegasnya.
Video syur yang diperankan oleh pria mirip ponakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto itu berdurasi 2 menit 35 detik.
Di dalam video itu, ada dua perempuan dan seorang pria telanjang bulat. Si pria melakukan adegan syur dengan salah seorang wanita, sedangkan wanita lainnya diminta merekam. Video yang beredar itu diberi judul 'aryodj di apartemen'.
[wid]
BERITA TERKAIT: