Tidak sedikit pengamat yang menilai Prabowo hanya cocok sebagai inisiator politik nasional alias king maker pada Pilpres mendatang setelah dua kali gagal di Pilpres 2009 dan Pilpres 2014.
"Saya pikir itu pengamat yang tidak ngerti ada
hidden agenda, mungkin ada pesanan, atau setidaknya pengamat enggak ngerti persoalan, masalah," kata Kepala Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman di Jakarta, Sabtu (17/3).
Dia menilai sosok Prabowo yang memiliki wajah tampan dan IQ yang tinggi sudah sangat pantas dan layak untuk menjadi presiden.
"Orang mempertanyakan lebih baik mana presiden yang ganteng apa merakyat? Dua-duanya ada di Pak Prabowo, ganteng iya, merakyat iya. Kalau yang satunya kan ganteng kita pertanyakan, merakyat enggak tahu pencitraan atau bukan?" terangnya.
Baca:
Jadi King Maker, Prabowo Subianto Akan Lebih Dikenang"Orang bertanya milih yang pintar atau sederhana, Prabowo dua-duanya, IQ 152 bos, itu di atas superior. Yang satunya IQ enggak ngerti, kalau sederhana bisa juga dipoles. Semua hal-hal yang ideal untuk calon pemimpin ada pada Pak Prabowo," tutup Habiburokhman menambahkan.
[rus]
BERITA TERKAIT: