Menurut Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, PDI Perjuangan menyadari bahwa telepon genggam dan sosmed sudah menjadi bagian dari alat perjuangan guna menyampaikan wajah politik yang membangun peradaban.
"Melihat pentingnya sosmed tersebui, maka penetapan Presiden Jokowi sebagai calon presiden periode 2019-2024 pun dilakukan dengan cara-cara yang tidak jauh berbeda. Disinilah cara dan kultur generasi milenial menjadi inspirasi," ungkap Hasto, Jumat (23/2).
Dalam penetapan calon presiden yang dilakukan secara spontan dan di luar perkiraan banyak orang, Ketua Umum PDI Perjuangan mengatakan, bahwa ia yakin Allah SWT dan doa rakyat Indonesia pasti menemani perjuangan.
"Seluruh peserta Rakernas III secara spontan, penuh dengan spirit perjuangan, berdiri dan memekikkan salam Metal, wujud dari no unur urut 3, yang penuh dengan pesan sejarah perjuangan, bahwa PDI Perjuangan selalu bersama dengan kaum muda," ungkap Hasto.
Konsistensi perhatian terhadap para pemuda juga nampak dari banyaknya kepala daerah dan wakil kepala daerah dr kalangan pemuda.
"Tercatat ada 38 kepala daerah dan wakil kepala daerah dibawah usia 40 tahun saat menjabat. Ini menunjukkan proses kaderisasi kepemimpinanbyabg semakin baik," demikian Hasto.
[dem]​
BERITA TERKAIT: