"Begitu pesawat Kepresidenan Republik Indonesia-1 lepas landas dari Bandar Udara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, Senin sore kemarin, menuju Tanah Air, Komandan Paspampres dan Menteri Luar Negeri sontak bersujud syukur di lantai kabin pesawat," tulis Kepala Negara di akun Facebook, seaat lalu.
Jokowi sapaan akrab mantan Walikota Solo itu mengaku bisa mengerti sujud syukur Komandan Paspampres dan Menlu.
"Saya memahami kelegaan dan kesyukuran mereka, bahwa enam jam di Kabul dapat kami lewati dengan lancar. Saya datang ke kota ini tiga hari setelah bom meledak dan menewaskan lebih 100 orang dan beberapa jam sebelum tiba, ledakan juga terdengar dari kompleks Akademi Militer," terang dia.
Dijelaskan Jokowi, Afghanistan adalah negara terakhir dari lima negara yang dikunjungi selama enam hari kunjungan kenegaraan ke Asia bagian Selatan. Sebelumnya, Jokowi dan rombongan Sri Lanka, India, Pakistan, dan Bangladesh.
"Di setiap negara itu, saya bertemu dengan para pemimpin pemerintahan dan kepala negara membawa misi ekonomi, perdagangan, politik dan perdamaian. Saya antara lain menyepakati pengiriman gerbong kereta produksi PT INKA ke Sri Lanka, menghadiri KTT ASEAN-India di New Delhi, berpidato di Parlemen Pakistan, mengunjungi dan membawa bantuan untuk pengungsi Rohingya di Bangladesh, lalu terakhir, ke Afghanistan," tuturnya.
"Syukur Alhamdulillah, saya tiba di Tanah Air pagi ini dengan selamat," demikian Jokowi menambahkan.
[rus]
BERITA TERKAIT: