Bupati termuda di Indonesia itu berjanji menggunakan cara-cara yang elegan dalam kerasnya pertarungan di Jatim.
"Karena salah satu yang membuat masyarakat tidak simpati adalah menggunakan cara-cara yang tidak baik, saya sangat menghindari black campagin (kampanye hitam)," kata Emil usai menjadi pembicara di Workshop Nasional Golkar di Hotel Merlynn Park, Rabu (6/12).
Menurutnya, sangat penting untuk mengedepankan silaturahmi yang kuat dengan rakyat yang ingin berada di barisan pemenangan. Karena tidak mungkin baginya untuk menjangkau satu per satu masyarakat di provinsi seluas Jawa Timur.
Sementara itu, Koordinator Willayah Pemenangan Golkar untuk Pemilu Jawa Timur, Yahya Zaini, menjelaskan alasan Golkar mendukung Emil dan bakal calon gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Yahya melihat geo politik di Jatim sangat mendukung kemenangan pasangan ini. Khofifah mewakili wilayah Tapal Kuda yang meliputi daerah Probolinggo hingga Madura. Sedangkan Emil mewakili wilayah Mataraman yang meliputi Tulungagung hingga Banyuwangi.
"Juga Mas Emil ini mempunyai keunggulan sabagai ikon anak muda. Saya kira jumlah pemilih anak muda di Jatim sangat besar, kalau dia bisa meng-create pangsa pasar itu tentu akan memberi nilai tambah," demikian Yahya.
[ald]
BERITA TERKAIT: