Demikian disampaikan Sekjen PPP Arsul Sani saat dihubungi
Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu (Rabu, 20/9).
"PPP menyerahkan sepenuhnya kepada jajaran masing-masing. Tapi PPP itu arahnya bukan nonton bareng. Kalau nonton nanti dipolitisir," jelasnya.
Namun, Partai Berlambang Kabah ini sudah menyiapkan agenda kegiatan menyambut Hari Kesaktian Pancasila tersebut.
"PPP akan menggelar Doa Syukur bahwa negara ini terselamatkan dari paham komunisme. Diperintahkan seluruh cabang, wilayah," ungkapnya.
Jajaran PPP di seluruh Indonesia tersebut akan menggelar kegiatan Doa Syukur dalam rentang waktu mulai hari ini sekaligus menyambut tahun baru Hijriah sampai 1 Oktober.
Untuk bentuk acaranya, dia menambahkan, diserahkan kepada masing-masing daerah. Bagaimana kreativitas masing-masing.
"Tergantung karateristik masing-masing daerah, bisa beda-beda. Ada diskusi publik, ceramah, baca puisi. Doa dan baca Quran sudah pasti," tandas anggota Komisi III DPR ini.
[zul]
BERITA TERKAIT: