Program Pendidikan Berkelanjutan Gratis ini dirancang sebagai bagian dari visi strategis Martin dan Vardy dalam membangun ekosistem profesi kurator yang lebih profesional dan adaptif.
Inisiatif ini juga menjadi wujud nyata semangat solidaritas dalam organisasi profesi: dari anggota, oleh anggota, untuk anggota.
“AKPI harus menghadirkan fasilitas pendidikan berkelanjutan yang gratis dan bisa dinikmati seluruh anggota AKPI yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Martin dalam keterangannya, Kamis 10 Juli 2025.
Lebih dari itu, pendidikan lanjutan merupakan syarat wajib perpanjangan izin praktik kurator dan pengurus. Sehingga, sudah semestinya program ini disediakan oleh organisasi sebagai bentuk pemenuhan kepentingan anggota AKPI.
Menurut Martin, pendidikan berkelanjutan gratis jangan dimaknai sempit dalam konteks nominal, melainkan harus dilihat dari sudut pandang niat organisasi terhadap peningkatan mutu profesi.
“AKPI ini bukan suatu perusahaan atau PT, yang mencari keuntungan atau profit oriented. Organisasi seharusnya jangan bertujuan mencari untung dari anggota, kalau bisa memperkuat pengetahuan dan bahkan membantu salah satu syarat perpanjangan lisensi secara cuma-cuma, mengapa itu tidak dilakukan,” ujar Martin.
Walaupun demikian, program ini dinilai realistis mengingat kondisi keuangan organisasi yang sehat, didukung oleh iuran serta pendaftaran anggota baru, sehingga pelaksanaannya diyakini dapat berjalan secara berkelanjutan.
Sedangkan Harvardy Muhammad Iqbal mengatakan, dengan perencanaan anggaran yang lebih efisien dan tepat sasaran, pendidikan lanjutan dapat diselenggarakan tanpa membebani anggota dan tetap menjangkau seluruh wilayah dengan kualitas yang terjaga.
“Harapannya, seluruh anggota AKPI bisa mendapatkan akses pendidikan berkelanjutan yang setara sesuai kebutuhan,” ujar Vardy.
BERITA TERKAIT: