"Harus diakui, selama ini pandangan masyarakat terhadap PP memang demikian," kata Arif Rahman saat memaparkan visi misinya sebagai calon Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PP DKI Jakarta Periode 2017-2022 di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (19/9).
Stigma tersebut meresahkan Arif Rahman. Sehingga dia ingin mencalonkan diri sebagai Ketua Pemuda Pancasila (PP) DKI Jakarta.
"Namun melalui jalur pengkaderan, kita bisa menciptakan kader PP sebagai kader yang pontensial dan diterima masyarakat,†sambungnya.
Selain itu, dia ingin memberdayakan para juru parkir yang ada di depan pusat perbelanjaan di DKI Jakarta dengan memberikan bantuan modal usaha.
"Mereka bisa berdagang pulsa atau yang lainnya. Jika mereka diberi bantuan modal. Namun yang paling utama adalah merubah mereka yang tadinya preman menjadi kader potensial. Caranya melalui pengkaderan,†lanjut Ketua Dewan Penasehat Badan Pelaksana Kaderisasi (BPK) PP DKI Jakarta.
Arif menekankan jika dengan memiliki kader yang potensial dan berpikiran maju itu menjadikan salah satu organisasi yang tertua di Indonesia sejajar dengan ormas lainya.
"Sebagai salah satu ormas tertua di Tanah Air, kami akan berusaha mensejajarkan PP dengan Muhammadiyah atau NU. Karenanya proses kaderisasi akan berusaha semaksimal mungkin menjadikan kader PP menjadi kader yang bermoral," ungkapnya.
Yang lebih penting, menurut mantan Ketua KNPI DKI itu, PP utuh dengan satu komando seperti yang dikatakan oleh founding father Yapto Soerjosomarno. "Kader PP harus memiliki loyalitas dan tegak lurus terhadap pimpinan,†tegasnya
Pada Muswil XII PP DKI Jakarta, ada lima kandidat yang sudah mendaftarkan diri. Mereka adalah Ketua MPC Jakarta Selatan Thoriq Mahmud, Mantan Ketua MPC Jakarta PP Utara Lasman Napitupulu, Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum MPW PP DKI Jakarta Tohom Purba, Ketua Badan Penasehat Badan Pelaksana Kaderisasi PP DKI Jakarta Arif Rahman, dan Ketua MPW DKI Jakarta Roberto Rouw.
Namun saat penyampaian visi dan misi, hanya Arif Rahman yang hadir. Rencananya Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat akan membuka Muswil XII PP DKI Jakarta pada 23 September siang.
Sementara Gubernur Terpilih, Anies Baswedan akan hadir sebagai nara sumber pada diskusi "Membangun Kemitraan Pengprov DKI Jakarta ke Depan Dengan Ormas Pemuda Pancasila".
[zul]