Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dari Relawan Anies-Sandi Ke Ormas, Bang Japar Inisiasi Kampung Anti Narkoba

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 14 Agustus 2017, 02:29 WIB
Dari Relawan Anies-Sandi Ke Ormas, Bang Japar Inisiasi Kampung Anti Narkoba
rmol news logo Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) bertransformasi menjadi organisasi kemasyarakatan (ormas) dari sebelumnya sebagai relawan pasangan Anies-Sandi pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Pada Minggu kemarin, Bang Japar mulai meluncurkan berbagai program untuk mendukung realisasi berbagai janji kerja Anies-Sandi. Salah satunya dengan menginisiasi berdirinya Kampung Anti Narkoba dan meluncurkan ambulance gratis untuk warga kampung yang ada di Jakarta.

"Peluncuran ambulance gratis dan mencegah masuknya narkoba dengan mendirikan kampung anti narkoba adalah salah satu program Bang Japar untuk mendukung Anies-Sandi merealisasikan janjinya memajukan dan membahagiakan warga Jakarta," ujar Ketua Umum Bang Japar, Fahira Idris.

Fahira menyampaikan itu saat saat Apel Akbar Pelantikan Ormas dan LBH Bang Japar yang dihadiri 2.500 pengurus Bang Japar yang berasal lima wilayah yang ada di Jakarta. Apel Akbar yang dihadiri Gubernur/Wakil Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno ini berlangsung di Kawasan Kalibata, Jakarta Selatan (13/8).

Menurutnya, kompleksitas masalah Jakarta hanya bisa diselesaikan jika Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberi ruang kepada warganya untuk berpartisipasi dan berkolaborasi. Untuk itu, Bang Japar akan berperan sebagai penyangga dan katalis masyarakat di bidang hukum, keamanan, dan pelestarian budaya lokal dalam rangka meminimalisasi penyakit masyarakat di wilayah DKI Jakarta.

Salah satu aksi nyatanya adalah membantu aparat untuk mengamankan Jakarta dari penyakit masyarakat mulai dari narkoba, miras, judi, prostitusi, tawuran hingga kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta bentuk tindak kriminal lainnya.

"Selama narkoba masih marak, warga Jakarta tidak akan pernah bahagia. Mereka ini seperti perusahaan. Ada ‘direkturnya’, ada ‘komisarisnya’, ada ‘investor’, ada ‘agen’, sampai ke distributor atau pengedar. Mata rantai ini harus kita putus dan masyarakat harus diberi ruang dan dilindungi untuk berperan memberantas narkoba," tegas Wakil Ketua Komite III DPD ini.

Selain melantik pengurus ormas dan LBH Bang Japar, pada apel akbar ini, Fahira Idris juga memberikan penghargaan kepada tokoh masyarakat dan memberikan akte pendirian kepada berbagai perguruan silat yang ada di Jakarta. Bang Japar juga resmi membuka pendaftaran anggota baru bagi warga Jakarta yang aktif di perguruan silat, punya latar belakang hukum, dan para pegiat UMKM. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA