Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mensesneg Era Mega Heran, Kinerja Pertama UKP Pancasila Yudi Latif Kok Bagi-Bagi Penghargaan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Kamis, 03 Agustus 2017, 09:43 WIB
Mensesneg Era Mega Heran, Kinerja Pertama UKP Pancasila Yudi Latif Kok Bagi-Bagi Penghargaan
Yudi Latif saat memberikan penghargaan/Net
rmol news logo Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) mendapat kritikan. Karena terobosan pertama lembaga yang dipimpin Yudi Latif tersebut tidak seperti diharapkan publik.

Tak tanggung-tanggung, kritikan datang dari Menteri Sekretaris Negara RI ke-10, Bambang Kesowo.

"Bukannya tampil pertama dengan strategi dan konsep sosialisasi Pancasila dalam proses pembentukan karakter bangsa, UKP PIP maju lembaga pemberi apresiasi," ujar Bambang Kesowo, seperti seperti dikutip dari akun Facebook-nya.

Pernyataan Mensesneg era Pemerintahan Megawati Soekarnoputri ini terkait pemberian penghargaan oleh UKP PIP kepada 15 Kementerian/Lembaga (K/L) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karena dinilai berkontribusi pada keberhasilan pengamanan, pengendalian, dan kelancaran penyelenggaraan Lebaran tahun 2017.

"Seperti tidak mau kalah dari lembaga serupa pemberi rekor muri. Pantesan dulu-dulu dijanjikan tidak akan seperti BP7 ataupun P4," sentilnya lagi.

UKP PIP sendiri juga diisi sembilan tokoh senior sebagai Dewan Pengarah. Yaitu yakni Megawati Soekarnoputri, Try Sutrisno, Ahmad Syafii Ma'arif, Said Agil Seeradj, Ma'ruf Amin, Muhammad Mahfud MD, Sudhamek, Andreas Anangguru Yewangoe dan Wisnu Bawa Tenaya.

Mereka dilantik Presiden bersama Yudi Latif sebagai seorang Eksekutif pada 7 Juni 2017 lalu.  [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA