Ferry menuduh kasus SMS ancaman Hary Tanoe ke jaksa Yulianto dibuat-buat. Kasus yang menjadikan Hary Tanoe sebagai tersangka itu berlatar belakang elektabilitas Partai Nasdem yang kian merosot. Sementara, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, khawatir terhadap elektabilitas Partai Perindo yang belakangan makin bagus.
Menanggapi pernyataan itu, Wakil Ketua Umum Garda Pemuda Nasdem, Ivanhoe Semen, menegaskannya sebagai tuduhan yang sama sekali tidak berdasar.
"Itu pernyataan ngawur, tidak ada dasarnya." ujar Ivan, dalam keterangan kepada wartawan.
Dia tegaskan, urusan Partai Nasdem adalah persoalan-persoalan besar kebangsaan, bukan kasus SMS bernada ancaman yang remeh.
"SMS ancaman biar menjadi ranahnya penegak hukum," ucap Ivan.
Ivanhoe menambahkan bahwa pihak Kejaksaan Agung dan Kepolisian RI sangat profesional menangani perkara ini. Dia yakin Kejaksaan dan Kepolisian memiliki bukti yang cukup untuk menaikkan status hukum Hary Tanoe menjadi tersangka.
Dia hanya menyayangkan pimpinan partai sekelas Wakil Ketua Umum bicara berdasarkan asumsi dan tidak berdasar.
"Malulah sama jabatannya, Pak Ferry. Sama sekali tidak ada hubungannya sama Nasdem," tutup Ivan.
[ald]
BERITA TERKAIT: