Din Syamsuddin Pimpin Para Tokoh Lintas Agama Asia Bertemu Petinggi China

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Sabtu, 20 Mei 2017, 14:42 WIB
Din Syamsuddin Pimpin Para Tokoh Lintas Agama Asia Bertemu Petinggi China
Foto: news.cn
rmol news logo Presiden Asian Conference of Religions for Peace (ACRP), Din Syamsuddin, memimpin delegasi Tokoh Lintas Agama se Asia menemui petinggi Republik Rakyat China, Yu Zhengsheng, yang menjabat Chairman of China's Political Consultative Conference (CPPCC).

Delegasi lintas agama se Asia menemui pejabat tinggi nomor empat di China itu, di Beijing, Jumat (19/5). Delegasi terdiri dari 12 tokoh, mewakili 70 tokoh dari berbagai agama yang sedang bersidang di Beijing.

ACRP sendiri merupakan sebuah gerakan keagamaan untuk perdamaian yang memiliki cabang di 22 negara Asia. Berbicara kepada Zhengsheng, Din Syamsuddin menyampaikan penghargaan kepada Pemerintah Tiongkok atas dukungannya kepada ACRP dan kepada agama-agama yang hidup di sana, seperti Buddha, Islam, Kristen, dan Taoisme, yang semuanya mengalami perkembangan signifikan.

Hal demikian penting, lanjut Din, karena Asia Timur dewasa ini tumbuh berkembang sebagai kawasan pertumbuhan. Pusat gravitasi ekonomi dunia tengah bergeser ke Asia Timur, membawa konsekuensi-konsekuensi seperti pertumbuhan ekonomi sekaligus kemunculan masyarakat sekuler, materialistik, dan individualistik. Karena itu, menurut Din, agama-agama harus tampil dengan misi profetik, yakni mendorong dan mengarahkan perubahan ke arah yang positif.

Khusus mengenai kebangkitan Tiongkok, mantan Ketua Umum Muhammadiyah itu mengharapkan kebangkitan serupa terjadi untuk regional Asia Timur, dan membawa manfaat bagi negara-negara di kawasan.

Dalam hal visi One Belt One Road, menurut Din, diharapkan terealisasi secara luas, yakni bukan hanya untuk kepentingan Tiongkok, tetapi juga bagi kemaslahatan kawasan dan dunia keseluruhan.

Zhengsheng memberi tanggapan positif atas pernyataan Din Syamsuddin, dan memastikan negaranya tidak berpretensi untuk menguasai atau memimpin dunia, melainkan untuk bangkit dan maju bersama.

Sidang ACRP berlangsung di Beijing sepanjang 20-21 Mei di Beijing Friendship Hotel, dibuka langsung oleh Din Syamsuddin.

Memanfaatkan kehadirannya di Beijing, Din menyempatkan diri bertemu pimpinan China Islamic Association (CIA). Din memberi beasiswa kepada empat remaja Muslim Tiongkok untuk belajar di Pesantren Modern Internasional Dea Malela di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA