Usai sidang Paripurna pelantikan, pria yang akrab disapa Oso itu menegaskan bahwa dirinya tidak ingin membeda-bedakan antara pimpinan partai atau yang bukan untuk menduduki jabatan sebagai pimpinan senator.
"Saya tidak membeda-bedakan itu," kata dia kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/4).
Layaknya Ketua DPR RI Setya Novanto yang juga merupakan ketua umum Partai Golkar, dan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan yang juga ketua umum PAN, menurut Oso ketum parpol jadi ketua DPD RI pun tidak dilarang oleh UU.
"Saya kira sah-sah saja karena tidak ada undang-undang yang melarang hal itu," tegasnya lagi.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: