Demikiaan dikatakan pengamat politik yang juga Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahudin menanggapi pernyataan Megawati soal keiinginan untuk pensiun sebagai ketum PDIP. (Baca:
Tahta PDIP Untuk Puan Apa Prananda)
"Saya tidak yakin Ibu Mega akan pensiun sebelum Pilpres," ujar Said saat dihubungi redaksi, Jumat (31/3).
Alasannya jelas Said, pada Pilpres 2019 nanti, figur Megawati sebagai tokoh sentral PDIP, masih sangat dibutuhkan.
Dan sebagai pengendali tunggal partai, Megawati lah yang bisa menyatukan faksi-faksi yang ada.
"Semua faksi akan tunduk kepada Ibu Mega," ungkapnya.
Said melanjutkan, keinginan pensiun yang disampaikan Megawati itu bisa juga sebagai sinyal untuk mengukur soliditas dan kesetian kader partai terdahadap dirinya.
Atau boleh jadi Megawati ingin melihat gejala-gejala yang kurang sehat di tubuh partai.
"Sengaja melontarkan wacana itu untuk memancing kelompok atau faksi yang tidak 100 persen loyal terhadap dirinya," tukas Said.
[rus]
BERITA TERKAIT: