Pengamat: Wajar Menyambut Raja Dari Negara Kaya Dengan Megah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Minggu, 05 Maret 2017, 01:11 WIB
Pengamat: Wajar Menyambut Raja Dari Negara Kaya Dengan Megah
Raja Salman dan para pengawalnya/net
rmol news logo Penyambutan yang spesial dan megah terhadap Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud oleh pemerintah Indonesia bisa dianggap wajar mengingat status sosial dan kekayaan negaranya.

"Masih wajar menurut saya. Dia disambut megah karena itu raja dari negara kaya. Dia juga memimpin negara Islam, agama mayoritas di sini," kata analis politik dari Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama), Dr. Andriansyah, Msi, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (4/3).

Meskipun kunjungan Raja Salman belum berdampak rencana kerjasama yang rinci dan konkret antara Arab Saudi dengan RI, Andriansyah yakin Arab Saudi punya kepentingan besar terhadap Indonesia.

"Kita negara mayoritas muslim terbesar. Pasti Raja Arab punya kepentingan sebagai sesama dunia muslim yang diikat persaudaraan," ujarnya.

Menurut dia, kepentingan ekonomi Arab Saudi di Indonesia tak lepas dari kedekatan emosional rakyat kedua negara.

"Dalam Islam, tak terpisahkan soal ekonomi dan politik. Itu yang saya lihat," ujar Andriansyah. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA