Apalagi, hal itu sudah dijanjikan sebelumnya sehingga menjadi agenda pembahasan di sela kunjungan raja berjuluk "Pelayan Dua Tanah Haram" tersebut.
"Jika kita mampu menyampaikan keinginan untuk menambah kuota haji kepada Raja Salman, kita berpeluang mendapatkan tambahan kuota lagi. Mengingat animo masyarakat Indonesia yang merupakan bangsa Muslim terbesar di dunia ini untuk beribadah haji sangat besar,†kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Iskan Qolba Lubis, Minggu (26/2).
Dengan penambahan kuota tersebut, menurut Iskan, salah satu manfaat nyata kedatangan Raja Salman ke Indonesia dapat dirasakan langsung oleh umat Islam yang telah lama mengantre untuk berangkat haji, terutama mereka yang telah berusia lanjut usia (lansia).
"Jika pemerintah berhasil mendapatkan penambahan kuota maka lebih bijak diutamakan bagi mereka yang berusia lanjut. Apalagi dengan adanya Badan Pengelola Keuangan Haji, setidaknya kita sudah bisa memperpendek masa antri selama ini," jelas legislator PKS dari Daerah Pemilihan Sumatera Utara II ini.
Iskan menyarankan kepada pemerintah agar dapat berdiplomasi bilateral secara optimal dan baik, khususnya soal haji, langsung kepada Raja Salman. Alasan Indonesia perlu mendorong Pemerintah Arab Saudi untuk menambah kuota haji diperkuat masih terdapat banyak kuota sisa dari negara lain berdasarkan evaluasi tahun 2016.
"Dengan masih banyaknya kuota yang tersisa dari negara lain, seharusnya pemerintah dapat memanfaatkan peluang itu untuk bisa dialihkan bagi jamaah haji Indonesia," tegas Iskan.
[ald]
BERITA TERKAIT: