Begitu dikatakan peneliti senior dari Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo dalam perbincangan dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (20/2).
Nah, lanjutnya, sebagai pemegang kunci partai pendukung AHY-SYlvi, Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono memiliki peran strategis dalam putaran kedua.
"Poros Cikeas (Demokrat, PKB, PPP dan PAN) akan akan menaikan posisi tawar. Tapi catatannya, jikalau pak SBY berhasil menyolidkan partai pendukung," jelasnya.
Dari kacamata Karyono, apabila SBY tak berhasil menyolidkan poros Cikeas, bukan tidak mungkin mereka akan terpecah dalam hal memberikan dukungan di putaran kedua.
"Saya yakin akan terpecah. Ini harus dilihat lagi seandainya terpecah. Kalau dilihat, pertama ada irisan pemilih dari partai politik pendukung, Demokrat, PKB, PPP dan PAN," jelas dia.
Karyono mencontohkan, PAN yang didominasi oleh kader Muhammadiyah tidak sepenuhnya juga mendukung AHY-Sylvi. Begitu juga dengan PKB dan PPP.
"Catatannya tidak seluruh pemilih Muhammadiyah 100 persen pendukung AHY-Sylvi di putaran pertama. Kalau PKB, PPP itu pun perlu digaris bawahi tidak seutuhnya memilih AHY," tandasnya.
[sam]
BERITA TERKAIT: