Menurutnya, partai pendukung seperti PDIP, Golkar, Nasdem, Hanura, dan PPP kubu Djan Faridz telah berjuang dengan tulus dalam memenangkan dirinya di Pilgub DKI 2017.
Terlebih, tidak ada pungutan uang dari partai politik sebagai imbal mendukung pencalonan dirinya.
"Partai pendukung tak meminta biaya apapun kepada saya ataupun Djarot Saiful Hidayat. Di sini membuktikan bahwa stigma parpol minta biaya ke calon tidak benar. Semua biaya quick count sampai saksi-saksi ditanggung parpol. Jadi ini satu hal yang sangat terima kasih," klaim Ahok saat menyambangi ketua umum partai Golkar Setya Novanto di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (15/2).
Ahok pun mengklaim bawa dirinya tidak mengeluarkan biaya sepersenpun untuk menggelar real count, sebagaimana yang digelar Partai Golkar.
"Ini yang mau kami katakan, seolah-olah partai hanya dukung (calon) yang punya duit," kilah Ahok
Ahok memuji kinerja partai politik pendukung. Menurutnya, kerja keras partai pendukung telah berhasil mematahkan anggapan dirinya tidak akan lolos di Pilgub DKI 2017.
Lebih lanjut, ia mengaku menyerahkan sepenuhnya strategi pemenangan kepada partai pendukung. Sementara dirinya akan fokus bekerja untuk warga Jakarta.
"Saya orang kerja, enggak pikir strategi, kalau strategi urusan partai politik dan tim pemenangan. Saya maunya kerja saja," demikian Ahok.
[ian]
BERITA TERKAIT: