Dalam pertemuan itu, dia mengklaim Mega merestuinya maju dalam Pilgub DKI Jakarta berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat.
Benarkan demikian?
"Wah saya belum tahu. Karena saya nggak tahu pertemuan dengan Bu Mega itu,"
jelas Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, kepada
Kantor Berita Politik RMOL malam ini.
Yang jelas, dia menegaskan sampai saat ini belum ada keputusan Megawati soal siapa yang bakal didukung PDIP dalam Pilgub 2017 mendatang. "Ya, belum ada," ungkap Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP ini.
Selain itu dia memastikan pihaknya memiliki mekanisme dalam menentukan siapa yang bakal diusung. Yaitu, harus mendaftar terlebih dahulu, kemudian ikut
fit and proper test. Termasuk Ahok harus melakukannya.
"Ya dong (harus daftar)," ucapnya.
Kalau begitu, apakah Ahok ini sekadar klaim?
"Kita belum tahu pertemuannya bagaimana. Jangan-jangan cuma ngobrol-ngobrol biasa saja," jawabnya.
Sebelumnya kepada wartawan di Balaikota, Ahok menjelaskan bahwa Megawati tak mensyaratkan dirinya harus mendaftar dan ikut
fit and proper test. Alasannya, dia sudah pernah terdaftar tahun 2012 lalu. "Itu Bu Mega ngomong," kata Ahok.
[zul]
BERITA TERKAIT: