Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PILKADA DKI 2017

Ahok: Jangan-jangan Djarot Sama Buwas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/febiyana-1'>FEBIYANA</a>
LAPORAN: FEBIYANA
  • Jumat, 15 Juli 2016, 21:55 WIB
Ahok: Jangan-jangan Djarot Sama Buwas
foto: istimewa
RMOL. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berspekulasi Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bakal berpasangan dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso (Buwas).

Djarot yang merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), sementara Buwas digadang-gadang menjadi calon kuat dari Partai Gerindra. Kalau benar mereka dicalonkan, maka terbuktilah kedekatan partai PDIP dan Gerindra.

"Jangan-jangan Djarot sama Buwas kali sama PDIP," kata Ahok di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (15/7).

Ahok mengakui maraknya nama maupun pasangan calon yang beredar saat ini membuatnya terganggu.

Diketahui selain nama Djarot dan Buwas, beberapa nama besar lainnya dikabarkan bakal memperebutkan kursi DKI 1 tersebut, diantaranya Sandiaga Uno, Sjafrie Sjamsoeddin, Dan Yuzril Ihza Mahendra.

"Semua orang ribut mau jadi kursi gubernur, gangguin melulu. Saya mendingan kerja," tutur Ahok.

Ahok jelaskan, untuk sementara ini masih berpasangan dengan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

"Kan Pak Heru sementara sekarang," ujar Ahok.

Meski jarang terlihat berdua, Ahok dan Heru masih menjalin komunikasi yang lancar via WhatsApp. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA