RMOL. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berspekulasi Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bakal berpasangan dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso (Buwas).
Djarot yang merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), sementara Buwas digadang-gadang menjadi calon kuat dari Partai Gerindra. Kalau benar mereka dicalonkan, maka terbuktilah kedekatan partai PDIP dan Gerindra.
"Jangan-jangan Djarot sama Buwas kali sama PDIP," kata Ahok di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (15/7).
Ahok mengakui maraknya nama maupun pasangan calon yang beredar saat ini membuatnya terganggu.
Diketahui selain nama Djarot dan Buwas, beberapa nama besar lainnya dikabarkan bakal memperebutkan kursi DKI 1 tersebut, diantaranya Sandiaga Uno, Sjafrie Sjamsoeddin, Dan Yuzril Ihza Mahendra.
"Semua orang ribut mau jadi kursi gubernur, gangguin melulu. Saya mendingan kerja," tutur Ahok.
Ahok jelaskan, untuk sementara ini masih berpasangan dengan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
"Kan Pak Heru sementara sekarang," ujar Ahok.
Meski jarang terlihat berdua, Ahok dan Heru masih menjalin komunikasi yang lancar via
WhatsApp.
[sam]
BERITA TERKAIT: