Mengapa Darmin Tidak Berbuat Banyak?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Selasa, 22 September 2015, 18:52 WIB
Mengapa Darmin Tidak Berbuat Banyak?
darmin nasution/net
rmol news logo Menko Perekonomian, Darmin Nasution, dicurigai tidak memahami secara menyeluruh persoalan ekonomi yang melanda Indonesia. Hal inilah yang membuatnya miskin gebrakan sejak diangkat sebagai menteri hasil reshuffle.

Bahkan, Darmin sempat mengkritik paket ekonomi yang baru diluncurkan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu. Disebutnya, paket itu tidak cukup jelas sehingga membuat bingung dunia usaha.

"Dia seorang birokrat yang ditempatkan jadi ekonom. Dia hanya bicara makro ekonomi, padahal bukan itu saja masalah kita," ujar analis politik dari FISIP Universitas Moestopo Jakarta, Lukman Hakim, kepada redaksi, Selasa malam (22/9).

Lukman mengatakan, jika pejabat negara hanya mendalami sektor-sektor makro ekonomi maka agenda kapitalisme dan liberalisme mudah masuk. Untungnya, lanjut Lukman, sisi ekonomi riil masih bisa ditangani lewat kinerja Menko bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli.

"Selama ini, ketika Rizal masuk, gebrakan dimulai. Sektor maritim digabungkan dengan pariwisata menggenjot lapangan kerja. Selain itu pembenahan di sektor riil seperti di Pelindo II dan PLN itu dilakukan," terangnya.

Masalahnya, kata Lukman, pembenahan sektor riil tidak diimbangi pembenahan sektor finansial yang dibawahi Darmin Nasution. Hal ini kadang membuat Rizal geregetan hingga ikut bicara tentang polemik proyek pembangkit listrik dan pembelian Airbus oleh Garuda Indonesia. Tapi, bukan tak mungkin apa yang dilakukan Rizal Ramli akan sia-sia jika Darmin tetap miskin ide dan gebrakan.

Karena itu, Lukman berharap Presiden Jokowi mengevaluasi kinerja Darmin Nasution dan mendorongnya lebih gesit bekerja mengatasi masalah ekonomi yang pelik.

Saya rasa perlu dievaluasi sejauh mana Darmin membawa agenda Nawacita itu supaya sinergis dengan apa yang dilakukan Menko Maritim. Darmin tidak berbuat banyak, cuma bicara pembenahan birokrasinya, dan itupun tak sehebat Rizal Ramli,” terangnya. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA