KONFLIK GOLKAR

Tommy Soeharto: Saya Mau Menyatukan, Bukan Mau Mengkudeta

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Selasa, 28 April 2015, 06:38 WIB
Tommy Soeharto: Saya Mau Menyatukan, Bukan Mau Mengkudeta
tommy soeharto/net
rmol news logo Tommy Soeharto merasa aneh upayanya menyelamatkan Partai Golkar di tengah konflik dualisme kepengurusan yang tak kunjung selesai malah dipahami sebagai upaya kudeta.

"Kok bilang hendak mengkudeta partai, bukannya berseberangan itu adalah contoh saling kudeta? Saya justru hendak menyatukan" kata anak bungsu mantan Presiden Soeharto itu melalui akun facebooknya, Senin (27/4).

Adalah Ketua Fraksi Golkar DPR RI Ade Komaruddin yang sebelumnya menyampaikan Partai Golkar tidak boleh diambil alih dalam pengertian coup d’etat atau kudeta. Dia menyampaikan hal itu menjawab pernyataan kakak Tommy, Titiek Soeharto, yang mengklaim bahwa kader Golkar di daerah menginginkan Tommy mengambil alih partai.

Karena untuk kebaikan partai, bagi Tommy, seharusnya sikap dan tindakannya tidak perlu dicurigai aneh-aneh. Lagi pula, kader-kader Golkar saat ini tidak buta, tahu mana yang baik dan mana yang justru menghancurkan partai.

"Ingat rakyat simpatisan sudah melek jadi percuma saja anda menggiring opini-opini semu," tukasnya

Tommy mengatakan sesungguhnya perdamaian dan persatuan di tubuh Golkar sangat mudah tercapai dengan syarat para elit di kedua kubu yang berseteru tidak bersikap lebih mengedepankan tujuan dan kepentingannya masing-masing.

"Kalau tujuannya membenahi kenapa harus panas kuping," kata Tommy masih dalam facebooknya yang bernama Hutomo Mandala Putra.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA