Disayangkan, Regenerasi Ketum Parpol Macet

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>

LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Kamis, 25 Desember 2014, 08:25 WIB

Disayangkan, Regenerasi Ketum Parpol Macet

foto:net

. Sangat disayangkan, regenerasi kepemimpinan atau rotasi kekuasaan di partai politik masih jalan di tempat. Posisi ketua umum masih memakai istilah, lho lagi lho lagi alias L4.

BERITA TERKAIT:

"Saya melihat kaderisasi kepemimpinan di internal parpol harus dievaluasi," kata dosen ilmu politik UIN Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago, Kmais (25/12).

Seperti diketahui, ketua umum parpol yang ada saat ini kemungkinan tidak akan bergeser. PAN kemungkinan Hatta Rajasa kembali terpilih. Demokrat, SBY kemungkinan terpilih secara aklamasi. Golkar kemungkinan Aburizal Bakrie terpilih lagi apabila disahkan oleh Kemenkumham. PDIP akan tetap berlanjut trah Soekarno yaitu Megawati Soekarnoputri.

Gerindra terpilih secara aklamasi Prabowo Subianto. PKS kemungkinan tetap berlanjut ke Anis Matta. Dan Hanura kemungkinan tetap sosok Wiranto yang belum bisa tergantikan.

"Regenerasi kepimpinan atau rotasi kekuasaan tahun ini macet. Ketua umum parpol lama berjaya kembali," ujar Pangi.

Ia berharap, masing-masig parpol memperbaiki internalnya supaya terjadi regenerasi kepemimpinan.

"Saat ini, banyak kader parpol yang tenggelam, justru yang muncul ke permukaan publik figur di luar parpol. Lalu dicomot namanya masuk kader parpol, ini problematika kaderisasi parpol," demikian Pangi. [rus]