Poempida Hidayatulloh Komitmen di Golkar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Rabu, 03 Desember 2014, 17:56 WIB
Poempida Hidayatulloh Komitmen di Golkar
Poempida Hidayatulloh/net
rmol news logo Poempida Hidayatulloh dipecat dari Partai Golkar karena mendukung Jokowi-JK di Pilpres 2014 lalu. Namun Poempida melakukan pembelaan ke Mahkamah Partai.

Surat pembelaan dikirim pada 20 November 2014 kepada Ketua Mahkamah Partai Golkar Prof Muladi. Dalam surat itu, Poempida berpandangan  bahwa perjuangan harus berdasarkan jihad fisabilillah, yaitu berjuang untuk menuju kebenaran dan melawan kebatilan. Segala sesuatu apapun baik dalam berpolitik maupun dalam kehidupan bermasyarakat hal tersebut harus diutamakan.

"Inilah prinsip saya dalam berpolitik," tegas Poempida dalam keterangan pers di Resto Chicis, Wisma Kodel, Jakarta (3/12).

Surat pembelaan itu adalah hak kader yang diatur dalam AD/ART Partai Golkar yang mengatur tentang pembelaan diri pada saat Munas Golkar. "Bahwa pembelaan diri saya sesuai dengan isi surat saya kepada Mahkamah Partai Golkar," lanjutnya.

Dirinya merasa bahwa pertempuran politik yang terkait dengan perbedaan pendapat pada saat Pilpres lalu telah berakhir pada saat pelantikan Presiden dan Wapres Jokowi-JK.

"Selanjutnya saya akan fokus kepada pekerjaan saya sebagai pengusaha dan mengurusi bisnis saya yang selama ini terbengkalai," tegasnya.

Ia berharap agar konferensi pers ini tidak dipersepsikan lain, artinya bahwa komitmen ia tetap di Partai Golkar berdasarkan prinsipnya 'Satu Hidup Satu Partai'.

"Dan biarlah surat tersebut yang menjawab semua pertanyaan yang ada. Agar segala sesuatunya dinilai sesuai dengan apa adanya," pungkas Poempida. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA