Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

DPD Mendatang harus Dipimpin Sosok Berani dan Revolusioner

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Jumat, 26 September 2014, 21:59 WIB
DPD Mendatang harus Dipimpin Sosok Berani dan Revolusioner
Ray Rangkuti
rmol news logo Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) pada periode 2014-2019 harus dipimpin sosok yang berani dan revolusioner agar peran DPD meningkat di kancah perpolitikan nasional. Hal ini juga dimaksudkan untuk membangun citra DPD dan meraih simpati dari publik.

"DPD harus pintar memainkan perannya pada isu-isu yang menyangkut kepentingan publik," ujar Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti (Jumat, 26/9).

Ray mengungkapkan demikian karena DPD selama ini dinilai kurang berkontribusi dalam menentukan arah pembangunan negara. Satu-satunya prestasi DPD periode 2009-2014 ini adalah dikabulkannya judicial review tentang kewenangan DPD. "Selain itu, DPD seperti tak menghasilkan apa-apa," kata dia.

Menurut Ray, kegagalan DPD tersebut disebabkan dua faktor. Pertama adalah faktor kepemimpinan Irman Gusman. Ray menilai, gaya berpolitik Irman cenderung masih berbau gaya orde baru. Dalam memimpin DPD, kata Ray, Irman cenderung menghindar dari koflik dan ketegangan baik di internal maupun eksternal lembaga.

Faktor kedua, imbuh Ray, masih berkutat soal kepemimpinan. Ray menilai, Irman cenderung mengedepankan kepentingan pribadi dalam memimpin DPD. Hal ini terkait keikutsertaannya dalam konvensi calon presiden Partai Demokrat 2014 lalu.

"Dengan meredam konflik dengan pihak luar, Irman seolah ingin menjaga hubungan baik dengan setiap partai politik agar dia bisa memiliki peluang untuk dicalonkan," paparnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA