"Pencalonan Win-HT jelas sudah tidak realistis lagi. Karena perolehan suaranya dilihat dari hasil quick count, mewajibkan kita (Hanura) harus melakukan koalisi dengan Parpol (partai politik) lain," kata Ketua DPP Hanura Fuad Bawazier saat dihubungi, Jumat malam (11/4).
Menurutnya, Hanura juga tidak pernah menggelar rapat atau evaluasi pengusungan Win-HT sebagai capres dan cawapresnya.
"Hal itu sudah tidak perlu dilakukan lagi, sebab sudah selesai dengan sendirinya," ujar Fuad.
Orang yang paling keras menentang deklarasi Win-HT ini menambahkan, saat ini Hanura hanya perlu memikirkan bagaimana mencari mitra koalisi dengan parpol lain. Fuad pun mengaku belum tahu apakah salah satu dari capres-cawapresnya akan ditawarkan ke parpol lain, atau menurunkan derajat Wiranto menjadi cawapres.
"Ya nanti kan tergantung pembicaraan dengan parpol lain dalam membangun koalisi, bagaimana kesepakatannya. Yang pasti untuk mengusung keduanya (Win-HT) sudah tidak realistis lagi," jelas Fuad yang juga mantan Menteri Keuangan.
[dem]