Hal ini seperti disampaikan kemarin oleh Menko Kesra Agung Laksono seusai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Menteri tentang Persiapan Pemulangan TKI Overstay Pasca Amnesti dari Saudi Arabia, di kantor Kemenko Kesra, Jakarta.
Keputusan ini juga sebagai tindak lanjut instruksi Presiden SBY agar evakuasi terhadap WNI yang melebihi masa izin tinggal tanpa dokumen yang sah (overstay) di Saudi Arabia segera dilakukan.
"Mengingat besarnya WNI overstay, saya instruksikan untuk dilakukan evakuasi baik melalui udara maupun laut sesegera mungkin," seru Presiden SBY lewat twitter resmi @SBYudhoyono, kemarin.
Data dari
setkab.go.id menyebutkan, pesawat Garuda Indonesia B 747-400 dengan kapasitas 457 seats akan berangkat hari ini menuju ke Saudi Arabia. Dengan demikian diperkirakan tiba di Bandara Soekarno-Hatta esok hari (Minggu, 10/11). Biaya keseluruhan untuk mengangkut 7.000 orang itu menelan dana sebesar US$ 5.964.000. Kelompok rentan, yaitu orang tua, anak-anak, dan wanita hamil, akan didahulukan.
Berdasarkan sumber Kementerian Luar Negeri, WNI Overstay yang telah dipindahkan dari tempat berkumpulnya warga di Matar Qadim, Jeddah ke penampungan overstayers di Shumaisi berjumlah 1.283 orang, sehingga total WNI Overstay yang ada di penampungan Shumaisi menjadi 7.885 orang.
[ald]
BERITA TERKAIT: