Libur Lebaran, Hatta Rajasa Reuni SMA

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Minggu, 11 Agustus 2013, 19:51 WIB
Libur Lebaran, Hatta Rajasa Reuni SMA
hatta rajasa/rmol
rmol news logo Mengisi libur hari raya Idul Fitri 1434 H, biasanya masyarakat berkumpul dengan keluarga, teman masa kecil hingga berwisata bersama. Tapi "tradisi" itu ternyata tak hanya berlaku bagi masyarakat kebanyakan, tetapi juga dilakukan Menko Perekonomian, Hatta Rajasa.

Di hari keempat lebaran, Hatta dan istri, Okke Rajasa, meluangkan waktu menyambangi temu kangen yang dihelat alumni SMA Negeri 4 Palembang, Sumatera Selatan. Acara yang dilaksanakan di Jakabaring Sports Complex (JSC) dihadiri tak kurang dari 1.300 alumni, terdiri dari angkatan tertua, 1968 hingga lulusan anyar, 2013.
 
Ketua Panitia Reuni Akbar SMA Negeri 4 Palembang, Ahus Salim, dalam laporannya mengatakan keluarga besar alumni mendaulat Hatta sebagai Ketua Dewan Penasehat. Para alumni, lanjut Agus, sangat bangga ada lulusan SMA 4 yang kini duduk di pos Menko.

"Tak dapat dipungkiri, kami sangat bangga menjadi alumnus SMA 4, dan lebih bangga lagi karena Pak Hatta bisa menjadi inspirasi bagi kami semua," ujar Agus.

Hatta sendiri hari itu menjadi "orang biasa" tanpa protokoler dan pengawalan selayaknya menteri. Ia mengenakan
polo shirt putih kombinasi hitam bertulis slogan Alumni SMA 4 Palembang, Go Smart for Future, sama persis dengan yang dipakai ribuan alumni di tempat tersebut.
 
Pihak SMA 4 Palembang juga berterima kasih atas komitmen dan perhatian pria yang biasa disapa Mr Silver Hair ini terhadap sekolahnya. Dengan bersemangat, Suparnim, sang Kepala Sekolah, menyampaikan penghargaan atas perhatian Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini dalam membantu pemenuhan fasilitas sekolah. Hatta diantaranya menyanggupi "modernisasi" Laboratorium Komputer sekolah yang sudah jadul.

"Komputer terbaru di Lab sekolah, kami beli pada 2006, yang loadingnya lumayan lama. Jadi kami sangat berterima kasih bila Lab tersebut akan segera diisi dengan komputer-komputer generasi terbaru," papar Suparmin.
 
Sementara, Hatta dalam sambutannya justru lebih banyak mengenang masa lalunya di SMA yang tak terlupakan. Salah satunya, ia harus bergantian masuk kelas dalam satu hari, karena keterbatasan ruang kelas.

"Saya ingat, jam masuknya di SMA dulu jam 1 siang, lalu jam 4 pulang karena harus gantian lagi," ujar Hatta berkisah.
Lebih jauh, Menko Perekonomian menekankan pentingnya SMA 4 Palembang menjaga prestasi yang sudah diraih sejauh ini, diantaranya sebagai SMA terbanyak se-Sumsel dalam "memasok" lulusannya ke perguruan-perguruan tinggi negeri di sejumlah kota di Indonesia.

"Ke depan saya harapkan ikatan alumni ini memberikan aksi nyata, berupa social protection kepada anak-anak cerdas namun tidak mampu secara finansial. Mereka harus dibantu agar bisa bersekolah, karena punya capacity," kata Hatta.

Untuk mewujudkan itu, Hatta menambahkan, harus ada networking yang kuat antar alumni SMA 4, sehingga banyak anak cerdas yang bisa meraih mimpinya.

"Jangan seperti kisah Cikal di film Laskar Pelangi, anak cerdas yang terpaksa mengubur mimpi karena tak adanya pilihan. Kita alumni harus bertanggungjawab, karena ini bukan hanya masalah putus sekolah, tetapi nasib bangsa ini ke depan," tegas Hatta disambut gemuruh tepuk tangan membahana di Jakabaring.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA