Dengan Sigap Wakapolri Ogah Tanggapi Irwasum Terima Duit Simulator

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Rabu, 29 Mei 2013, 21:24 WIB
Dengan Sigap Wakapolri Ogah Tanggapi Irwasum Terima Duit Simulator
rmol news logo Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Nanan Soekarna ogah menanggapi adanya uang proyek pengadaan Simulator SIM Polri masuk ke Tim Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.

Saat dikonfirmasi, dengan sigap Nanan mengelak.

"Ya intinya saya pensiun dari Polri harus menjadi orang yang berguna," jawab dia saat ditemui javanews.co di sela-sela acara Masketeers Pos Indonesia, di Kantor PT Pos Indonesia, Jalan Cilaki, Bandung, siang tadi, Rabu (29/8).

Nanan kekeuh tak mau menanggapi sekalipun didesak dengan pertanyaan yang sama oleh para juruwarta. Nanan hanya melempar senyum, bukan jawaban.

Dalam dakwaan atas Djoko Susilo, jelas disebut bahwa tim Irwasum menerima aliran dana sebesar Rp 1,5 miliar dari proyek Simulator pada 14 Maret 2010. Saat itu, Kepala Irwasum adalah Nanan Soekarna yang dilantik 4 Januari 2013.

Kucuran uang yang mengalir ke Irwasum pernah dibeberkan Direktur Utama PT Inovasi Teknologi Indonesia, Sukotjo S Bambang, di dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Jumat pekan lalu. Dia mengatakan pernah menyetorkan kepada Irwasum Fajar Prihantoro pada 14 Maret 2011.

Menurut Sukotjo, uang diberikan atas perintah Ketua panitia lelang proyek simulator, Ajun Komisaris Besar Teddy Rusmawan dan Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi, rekanan proyek Budi Santoso. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA