Masyarakat Juga Terlalu Mudah Terpakau Pada Artis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/muhammad-q-rusydan-1'>MUHAMMAD Q RUSYDAN</a>
LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN
  • Selasa, 07 Mei 2013, 19:43 WIB
Masyarakat Juga Terlalu Mudah Terpakau Pada Artis
Toto Sugiarto/ist
rmol news logo Banyaknya calon legislatif (caleg) dari kalangan artis dinilai mengkhawatirkan, karena artis bukan populer karena kerja politik dan kemasyarakatan, tapi karena main film, dangdut dan sebagainya.

"Kita meragukan kepakaran mereka dibidang budgeting, perencanaan dan lain-lain, Padahal selama ini tidak pernah menunjukan diri dengan kerja sosial dan politik," ujar pengamat dari Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) Toto Sugiarto dalam diskusi "Mengukur Popularitas dan Nomer Urut Caleg" di Gedung Badan Pengawas Pemilu. Jl. MH. Thamrin, Jakarta, Selasa (7/5).

Lebih lanjut Toto juga menilai, karakter masyarakat saat ini yang melodramatik turut mendukung bermunculannya caleg dari kalangan artis, mudah dan sering terpukau dengan idola, meski dikenal bukan sebagai pekerja sosial atau politik tidak jadi masalah.

Toto juga menilai, jika masyarakat yang seperti itu tidak akan membuat iklim perpolitikan di negeri ini menjadi lebih baik, ia juga menilai jika ini merupakan dampak dari putusan Mahkamah Konsitusi (MK) mengenai sistem suara terbanyak.

"Ini konsekuensi dari sistem suara terbanyak, dampak dari keputusan MK yang menyatakan nomer urut tidak berpengaruh, ini dampak buruk dari MK, jadi muncul kewibaan palsu itu," tandas Toto.[rsn]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA