SBY Tegaskan, 5 Kali Pukul Gong Tidak Terkait Pemilu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Selasa, 30 April 2013, 12:05 WIB
SBY Tegaskan, 5 Kali Pukul Gong Tidak Terkait Pemilu
ilustrasi
rmol news logo Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat membuat para menteri dan hadirin dalam  acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Hotel Bidakara Jakarta (Selasa, 30/4) tergelak.

Hal itu terjadi setelah Presiden mengakhiri pidato pembukaan. Seperti biasa, selalu ada momen pemukulan gong sebagai simbol pembukaan acara secara resmi oleh tokoh yang didaulat panitia.

Sesaat setelah merampungkan pidatonya, SBY berjalan perlahan dari podium kepresidenan ke sudut kanan panggung besar di mana gong sudah didirkan panitia. Namun, setelah beberapa langkah belum sampai di gong, SBY kembali ke podium.

"Saya deg-degan kalau memukul gong," ungkap SBY sambil tersenyum lebar dan disambut gelak hadirin.

Dengan setengah serius, SBY mengingatkan ke hadirin bahwa jumlah pukulan gong yang dilakukannya tidak berhubungan dengan nomor urut parpol peserta pemilu 2014.

Ternyata, SBY sudah menetapkan akan memukul gong sebanyak lima kali sebagai tanda dimulainya agenda Musrenbang secara resmi.

"Ini bukan nomor Pemilu. Tapi saya pukul gong 5 kali karena Pancasila," tegasnya lagi.    

Sebenarnya, nomor 5 dalam Pemilu bukan punya Partai Demokrat yang dibina SBY. Demokrat adalah pemilik nomor urut 7. Yang bernomor urut 5 adalah Partai Golkar pimpinan Aburizal Bakrie. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA