Demikian masukan dari anggota Komisi VIII Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR Hidayat Nur Wahid dalam Rapat Kerja dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/3).
Hidayat Nur Wahid yang juga Ketua FPKS menyatakan pengalaman DPR menjadi pengawas pelaksanaan ibadah Haji masih menemui kondisi dimana jamaah tidak terlayani secara optimal saat kondisi kesehatannya menurun.
"Kadang semangat untuk menunaikan ibadah haji para tenaga kesehatan lebih tinggi daripada semangat melayani para jamaah," ujar Hidayat.
Ia tidak memungkiri tenaga kesehatan juga ingin menunaikan ibadah yang untuk umat Islam diwajibkan sekali seumur hidup tersebut. Namun ia meminta agar pemahaman pelayanan dengan semangat ibadah tidak dicampuraduk. FPKS mengusulkan agar tenaga kesehatan yang dikirimkan bisa dalam proporsi 50%:50%.
"Setengahnya mesti yang sudah pernah bertugas agar selalu ada tenaga di Posko, dan juga tentunya mereka lebih mengenal kondisi tanah suci," ujar anggota DPR dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah V ini.
[dem]
BERITA TERKAIT: