Mereka mayoritas berasal dari parpol-parpol yang disebut-sebut tidak akan lolos verifikasi faktual seperti PDP, PKBIB, Partai Kongres, PKNU dan PKPI.
Massa mengibarkan bendera di bawah hujan yang sudah mulai turun, terlihat juga dua peti mati diboyong ke lembaga penyelenggaran pemilu yang dipimpin Husni Kamil Manik ini.
Secara tegas dapat diambil benang merah sikap massa dari berbagai parpol itu adalah menolak hasil verifikasi faktual KPU jika hanya meloloskan 10 parpol.
"KPU jangan main mata dengan parpol Senayan," ujar seorang orator dengan pengeras suara.
Massa aksi mengancam akan memasuki gedung KPU untuk mendengarkan langsung rapat pleno terbuka terkait rekapitulasi hasil verifikasi faktual.
"Kalau tidak boleh masuk, kita akan robohkan dan kita bakar Gedung KPU," ungkapnya.
Sementara dari tatib KPU, dalam rapat nanti hanya dua orang perwakilan dari masing-masing partai yang diperkenankan masuk ke ruang rapat.
"Sampai saat ini, baru 20 partai yang sudah hadir," ucap petugas di kantor KPU, Haryo Suseno.
[ald]
BERITA TERKAIT: