PDI Perjuangan Terlihat Seksi di Mata Partai Demokrat

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>

LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Minggu, 30 Desember 2012, 17:46 WIB

PDI Perjuangan Terlihat Seksi di Mata Partai Demokrat

lambang pdip/ist

Sejak awal Januari 2010 tepatnya dalam Kongres Bali, Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia Perjuangan berikrar untuk berada di luar pemerintahan atau oposisi. Namun sayangnya sejak itu pula PDIP dinilai tidak terlalu produktif dalam mengambil langkah atas kebijakan pemerintah yang kontroversial.

BERITA TERKAIT:

"Belakangan oposisi melemah seiring dengan makin akrabnya kelompok oposisi dengan partai berkuasa. Ini dinamika politik yang tidak memberikan pembelajaran kepada masyarakat. Dan kesalahan ini tidak boleh terjadi di 2014," ujar pengamat politik Bonie Hargens dalam acara diskusi bertajuk 'Membedah Demokratisasi dan Pemberantasan Korupsi di Indonesia' yang diselenggarakan di Bumbu Desa, Cikini, Jakarta, (Minggu, 30/12).

Menurut Bonie, PDIP adalah partai besar yang sempat terpuruk, karena citranya terpuruk, tapi partai penguasa partai Demokrat sekarang jauh lebih terpuruk. Maka dari itu kata Bonie, PDIP menjadi idola untuk diajak berkoalisi.

"Dalam keadaan seperti ini PDIP terlihat menjadi seksi di mata Demokrat. Kalau ada upaya koalisi akan logis, cuma apa mungkin terjadi? Kalau dari kubu Taufiq Kiemas sudah ke arah sana, tapi dari Megawati Sukarnoputri tidak ada tanda-tanda akan ada koalisi, dan saya yakin kendali masih di Megawati," pungkasnya.[ian]