Pemilih di Indonesia kini lebih rasional dan kritis. Setidaknya terlihat dari besarnya angka swing voters (belum menentukan pilihan) pada Pemilu 2014 dari hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), yaitu sebesar 50%.
"Ini warning bagi Parpol bahwa kini masyarakat lebih rasional dan kritis," kata politisi PKS, Nasir Djamil dalam diskusi bertajuk "Ancaman Swing Voters Menjelang Pemilu 2014" di Gedung DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (17/10).
Dia menilai, masyarakat kini tengah melihat kinerja dari parpol yang tentunya sangatlah positif.
"Mereka non blok, mereka menunggu partai mana yang bisa memberikan dampak perubahan bagi mereka," sambung dia.
Ia mengatakan, fenomena tingginya swing voters tidak harus ditakuti. Karena parpol juga punya pemilih tradisional.
"Parpol punya pemilih tradisional yang mau tidak mau pasti pilih partainya. Dan itu jumlahnya signifikan," katanya. [dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: