PDIP: TDL Naik Kesenjangan Juga Naik

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/muhammad-q-rusydan-1'>MUHAMMAD Q RUSYDAN</a>

LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN

Kamis, 13 September 2012, 20:30 WIB

maruarar sirait/ist

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menolak penaikan Tarif dasar listrik (TDL) oleh pemerintah terhitung tahun depan.

BERITA TERKAIT:

Anggota Komisi XI DPR RI dari PDIP, Maruarar Sirait, menilai rencana tersebut akan membuat kesenjangan di masyarakat. Seperti BBM, kenaikan harga listrik pasti akan merugikan rakyat kecil, karena akan diikuti kenaikan harga-harga barang Sembako, transportasi dan sebagainya.

"Betul pertumbuhan kita tinggi 6%, tapi persoalannya adalah kesenjangan. Kita pasti yakin 100% jika BBM dan listrik naik, kesenjangan akan naik juga, selain industri koperasi akan mengalami pukulan hebat," kata dia di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan (Kamis 13/9).

Lebih lanjut kata Ara, panggilan akrab dia, penaikan TDL adalah bukti PLN tidak dikelola secara efektif selama ini. Harusnya, bisa dilakukan bagaimana sumber penerimaan negara yang lain ditingkatkan.

Misalnya, kata dia, sudah diberikan tawaran kepada Menteri Keuangan untuk meningkatkan cukai minuman bersoda, bumbu penyedap, batubara dan cukai rokok yang sangat potensial menutup kekurangan PLN.

"Jika itu dilakukan, bisa mendongkrak penerimaan negara" tandasnya.[dem]