Demikian dikatakan Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista, dalam jumpa pers di Markas Komando Armada (Koarmada), Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Senin 6 Januari 2024.
Sasmita menjelaskan, sejak mendengar adanya kejadian penembakan di rest area Kilometer 45 Tol Tangerang-Merak, Puspomal langsung melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian.
"Staf kami pada Sabtu sudah bergerak. Mencari bukti bukti awal sekaligus berkoordinasi dengan institusi terkait terutama dgn pihak kepolisian, dengan Polda Banten khususnya," ujar Sasmita.
Dari hasil penyelidikan bersama Polda Banten, Puspomal memperoleh fakta-fakta yang menunjukkan terduga pelaku merupakan oknum anggota TNI AL.
"Dari hasil penyidikan itu benar bahwa penembakan yang terjadi di (rest area) kilometer 45 dilakukan oleh oknum TNI AL," sambungnya.
Oleh karena itu, pihaknya memastikan proses penegakkan hukum akan dilakukan secara tegas terhadap terduga pelaku penembakan.
"Kami Puspomal akan terus mendalami, akan terus mendalami dan sekarang sudah dalam proses penyidikan," demikian Sasmita.
Kejadian penembakan di di rest area Kilometer 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis 2 Januari 2024, menewaskan satu orang warga yang merupakan seorang bos rental berinsial IA (48), dan melukai R (58) di bagian bahu.
BERITA TERKAIT: