Pemeriksaan kesiapan itu dilakukan oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi, bertempat di Lapangan Apel Brigif 1 Marinir, Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat, (26/1) lalu.
Dankormar didampingi Wakil Komandan Korps Marinir Brigjen TNI (Mar) Suherlan, beserta Pejabat Utama Mako Kormar, Pejabat Utama Pasmar 1 dan Dankolak jajaran Pasmar 1 melaksanakan pemeriksaan terhadap kesiapan personel dan material dua Satgas tersebut, seperti kesenjataan, perbekalan, Kendaraan Tempur (Ranpur), Alat Kesehatan (Alkes), dan Alat Komunikasi (Alkom).
Dankormar dalam amanatnya menekankan kepada seluruh prajurit untuk mengutamakan keselamatan saat bertugas serta rawat material dan segala yang melekat di tubuh personel.
“Dengan mengharap Ridho Allah Subhanahu Wata’ala kalian para Prajurit Petarung dalam 2 Satgas yang berbeda ini, akan membawa nama baik Korps Marinir,” ujar Dankormar dalam keterangannya yang diterima
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (28/1).
Korps Baret Ungu yang berjuluk “Pasukan Petarung TNI AL” itu selalu siap dalam penugasan di manapun berada.
“Sebagai prajurit tempur kalian akan menghadapi medan yang sesungguhnya, kehadiran kalian di tempat penugasan adalah untuk menjaga kedaulatan Republik tercinta ini baik Satgas Pamtas Laut Natuna maupun Latihan Satgas Operasi Damai Carstenz,” tandas Dankormar.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit Jalasena untuk senantiasa memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan serta menjaga keselamatan saat bertugas di wilayah rawan terhadap ancaman dari segala penjuru.
BERITA TERKAIT: