"Membangun kerja sama pertahanan dengan negara sahabat merupakan salah satu prioritas guna mewujudkan Jalesveva Jayamahe," ucap Laksamana TNI Muhammad Ali dalam keterangan tertulis, Rabu (27/9).
Dalam lawatannya, Ali menerima penjelasan tentang produksi Submarine 212/214, pengenalan perkembangan torpedo SUT dan konfigurasi sistem senjata serta sensor pada produk kapal selam yang telah dan sedang dibangun.
Ali beserta sejumlah delegasi yang hadir berkesempatan melihat langsung salah satu unit Kapal Selam Jerman tipe HWD 212 dengan didampingi Flotilla Commander RADM Sacha Rackwitz dan CEO tkMS Oliver Burkhard.
Terlebih, TNI AL baru saja mendatangkan dua unit kapal perang jenis pemburu ranjau Mine Counter Meassure Vessel (MCMV) buatan Galangan Abeking and Rasmussen, Lamwerder, Bremen, Jerman. Kedua KRI tersebut diberi nama KRI Fani-731 dan KRI Fanildo-732.
Dengan begitu, Ali berharap kerja sama militer antar kedua negara ini tetap terjalin dengan baik.
BERITA TERKAIT: