Kabid Penum Puspen TNI, Kolonel Sus Aidil, membeberkan, peristiwa terjadi pada Sabtu (15/4) pukul 16.30 Waktu Indonesia Timur (WIT).
Informasi sementara, akibat penyerangan itu, enam prajurit TNI gugur, sembilan orang diduga ditangkap KST, dan 21 orang belum diketahui nasibnya.
"Hingga kini masih dilakukan pemantauan," kata Aidil, lewat keterangan tertulisnya.
Dijelaskan juga, saat ini di lokasi cuaca hujan dan berkabut, sehingga belum bisa berkomunikasi dengan aparat keamanan yang ada di lokasi. Namun upaya-upaya memberikan bantuan dan evakuasi tetap dilaksanakan.
"Semoga prajurit TNI yang melaksanakan tugas negara dan melakukan pencarian pilot Susi Air diberi keselamatan, perlindungan dan kekuatan, sehingga dapat kembali bertugas," demikian Kolonel Sus Aidil.
BERITA TERKAIT: