"Setelah diadakan pengecekan bagasi ternyata bom yang dikatakan saudara Frantinus Sigiri tidak ditemukan," kata Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Nanang Purnomo, saat dihubungi wartawan, Senin (28/5).
Frantinus langsung diamankan petugas. Dari kartu identitasnya, diketahui Frantinus tercatat sebagai mahasiswa Ilmu Administrasi Negara, Universitas Tanjung Pura.
Mendengar candaan Frantinus, penumpang lain panik dengan membuka paksa pintu darurat dekat sayap pesawat. Mereka pun berhamburan keluar di tengah mesin pesawat menyala.
Akibat kejadian ini, sambung Nanang, beberapa penumpang mengalami luka lantaran hendak menyelamatkan diri, adapun mereka yaitu. Purnama Sari, Musanip, Dja P Ban Hin, Suwarni Nganri, S Fendi, Rusli, Fikri dan Iyan Wijaya.
"Kemudian mereka di rujuk di Rumah Sakit Auri Pontianak," pungkas Nanang.
[dem]
BERITA TERKAIT: